Atap tungku mengacu pada atap tungku busur terendam, yang dapat mencerminkan jenis tungku bisa semi tertutup atau tertutup.
Tungku busur terendam memiliki perapian berbentuk piring, dinding samping vertikal, dan atap yang relatif datar yang terdiri dari bagian tengah, bagian luar yang relatif datar, dan rok silinder yang berbatasan dengan dinding samping untuk menentukan ruang di atas dan di sekitar permukaan tungku yang diharapkan. muatan dimana gas buang yang mengandung CO dapat dioksidasi untuk meminimalkan CO dan meningkatkan perpindahan panas ke muatan tungku.Bagian tengah atap terbuat dari bahan tahan api yang memiliki lubang untuk menerima elektroda dan bagian luarnya dibentuk dari pipa berpendingin air yang membatasi bagian annulus.Ujung atas dinding samping juga terbuat dari panel berpendingin air.
Atapnya dibagi menjadi beberapa blok sehingga kerusakan lokal, jika ada, dapat dengan mudah diperbaiki dengan mengganti blok yang rusak dengan blok cadangan yang baru, tanpa harus membongkar seluruh atap tungku untuk diperbaiki.
Atap berpendingin air terdiri dari cincin atap dengan penampang melingkar, dan cincin tersebut menopang struktur berbentuk kotak yang dilas dari pelat logam.Strukturnya terdiri dari dua bagian, yaitu bagian tengah berupa cakram berongga dan bagian tepi berupa cincin berongga.Sambungan antara bagian tengah dan periferal dikemas dengan paking dari bahan isolasi listrik.Atap dilapisi dengan bahan tahan api dari sisi tungku.